nusakini.com - Perancang wasit Serie A Italia, Gianluca Rocchi, menyatakan bahwa mereka "telah menghilangan 90 persen kesalahan, tapi orang-orang hanya fokus pada 10 persen" yang terjadi di era Video Assistant Referee (VAR).

Musim 2021/22 disebut sebagai musim yang kontroversial dalam soal keputusan wasit. Klub-klub seperti AC Milan, Inter Milan, Atalanta dan AS Roma sempat sangat marah dengan para ofisial.

Meski begitu, Rocci tetap menganggap musim 2021/22 adalah musim yang positif dan sebagai pertanda yang baik untuk masa depan.

"Kami berinvestasi dalam sekelompok wasit muda yang benar-benar bisa tumbuh menjadi ofisial hebat. Jika saya dikritik karena memberikan waktu di lapangan kepada ofisial yang lebih muda, saya akan menerimanya," ujar Rocci di sebuah seminar tentang wasit di era teknologi VAR, seperti dikutip Football Italia.

Rocci juga memperingatkan bahwa kita masih dalam tahap awal pendekatan ini dalam olahraga.

• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Orang Tua Mees Hilgers Tak Sabar Anaknya Debut Dengan Timnas
• Mees Hilgers & Eliano Reijnders RESMI Jadi WNI
• Harry Kane Ingin Seperti Cristiano Ronaldo & Lionel Messi
• CEO Milan Kesal Dengan Rumor Barcelona Inginkan Rafael Leao

"Ekspektasi benar-benar naik. Fakta bahwa kami mengurangi 90 persen kesalahan tampaknya tidak diperhatikan, karena orang-orang hanya fokus pada 10 persen yang tersisa," ujar Rocci lagi.

Mengenai protes dari pelatih seperti Stefano Pioli dari AC Milan bahwa ofisial Serie A terlalu sering meniup peluit dibandingkan dengan Liga Champions, Rocchi menegaskan bahwa wasit Italia "bertugas dengan gaya Eropa."(gi/om)